Sulit dipercaya, Ternyata Jogging Mampu Menambah Berat Badan. Bagi Anda yang ingin menambah berat badan dan massa otot, mungkin Anda sering mendapat saran agar Anda menghindari latihan kardio, seperti jogging. Namun demikian, sebenarnya latihan kardio tetap perlu Anda lakukan untuk menjaga kadar lemak dalam tubuh Anda, serta menjaga kesehatan jantung Anda. Nah, artikel ini akan membahas berbagai hasil penelitian yang menunjukkan bahwa ternyata jogging, salah satu latihan kardio paling populer, mampu memberikan manfaat positif bagi Anda yang ingin menambah berat badan dan massa otot bebas lemak.
Meningkatkan Nafsu Makan
Salah satu alasan kenapa jogging dapat membantu Anda menambah berat badan adalah bahwa jogging dapat merangsang nafsu makan sehingga seseorang yang biasanya memiliki nafsu makan yang kurang bisa makan lebih banyak. Ini berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di tahun 2010 lalu dan diterbitkan dalam “Journal of Sports Medicine and Physical Fitness”. Oleh karena itu, suplemen penambah berat badan (gainer) akan benar-benar membantu memasok kalori setelah latihan, terutama setelah sesi latihan jogging yang membakar cukup banyak kalori, sehingga jika dikonsumsi dengan tepat akan mampu membantu menambah berat badan dan massa otot dengan efektif.
Mempercepat Pemulihan
Alasan lain jogging dapat bermanfaat bagi mereka yang berusaha untuk menambah berat badan adalah karena kemampuannya untuk meningkatkan pemulihan setelah sesi latihan beban. Selama latihan beban, sejumlah besar asam laktat cenderung menumpuk dalam aliran darah dan harus dibersihkan untuk memastikan kinerja yang optimal dalam sesi latihan berikutnya. Penelitian dalam jurnal “Medicine and Science in Sports” menemukan bahwa jogging adalah salah satu metode yang paling efektif membersihkan asam laktat dari aliran darah, yang dapat memungkinkan performa latihan seseorang menjadi lebih baik dalam latihan beban di sesi berikutnya.
Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Alasan lain bahwa jogging dapat memberikan manfaat untuk memperoleh otot yang bebas lemak adalah karena efeknya pada sensitivitas insulin. Sensitivitas insulin memiliki efek yang cukup besar pada kemampuan seseorang untuk memasok nutrisi dalam aliran darah, dan peningkatan sensitivitas insulin akan menyebabkan lebih banyak nutrisi yang dikirim ke otot-otot Anda dan mengurangi menyimpan lemak. Sebuah penelitian dalam jurnal “Medicine and Science in Sports and Exercise” menunjukkan bahwa latihan aerobik, seperti jogging, memiliki efek positif yang signifikan terhadap sensitivitas insulin.
Jangan Berlebihan
Sementara jogging telah terbukti memiliki manfaat bagi mereka yang ingin menambah massa otot dan berat badan, namun melakukan jogging terlalu banyak dapat memberikan dampak kurang baik untuk mencapai tujuan Anda. Alasannya adalah bahwa jogging akan mengaktifkan zat yang dalam “Journal of Applied Physiology” disebutkan dapat secara drastis menghambat sintesis protein. Jadi jogging yang berlebihan harus dihindari bagi Anda yang ingin menambah berat badan dan massa otot. Cukup lakukan jogging ataupun latihan kardio lainnya dalam porsi moderat, yaitu sekitar 2-3 kali saja dalam seminggu.
Meningkatkan Nafsu Makan
Salah satu alasan kenapa jogging dapat membantu Anda menambah berat badan adalah bahwa jogging dapat merangsang nafsu makan sehingga seseorang yang biasanya memiliki nafsu makan yang kurang bisa makan lebih banyak. Ini berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di tahun 2010 lalu dan diterbitkan dalam “Journal of Sports Medicine and Physical Fitness”. Oleh karena itu, suplemen penambah berat badan (gainer) akan benar-benar membantu memasok kalori setelah latihan, terutama setelah sesi latihan jogging yang membakar cukup banyak kalori, sehingga jika dikonsumsi dengan tepat akan mampu membantu menambah berat badan dan massa otot dengan efektif.
Mempercepat Pemulihan
Alasan lain jogging dapat bermanfaat bagi mereka yang berusaha untuk menambah berat badan adalah karena kemampuannya untuk meningkatkan pemulihan setelah sesi latihan beban. Selama latihan beban, sejumlah besar asam laktat cenderung menumpuk dalam aliran darah dan harus dibersihkan untuk memastikan kinerja yang optimal dalam sesi latihan berikutnya. Penelitian dalam jurnal “Medicine and Science in Sports” menemukan bahwa jogging adalah salah satu metode yang paling efektif membersihkan asam laktat dari aliran darah, yang dapat memungkinkan performa latihan seseorang menjadi lebih baik dalam latihan beban di sesi berikutnya.
Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Alasan lain bahwa jogging dapat memberikan manfaat untuk memperoleh otot yang bebas lemak adalah karena efeknya pada sensitivitas insulin. Sensitivitas insulin memiliki efek yang cukup besar pada kemampuan seseorang untuk memasok nutrisi dalam aliran darah, dan peningkatan sensitivitas insulin akan menyebabkan lebih banyak nutrisi yang dikirim ke otot-otot Anda dan mengurangi menyimpan lemak. Sebuah penelitian dalam jurnal “Medicine and Science in Sports and Exercise” menunjukkan bahwa latihan aerobik, seperti jogging, memiliki efek positif yang signifikan terhadap sensitivitas insulin.
Jangan Berlebihan
Sementara jogging telah terbukti memiliki manfaat bagi mereka yang ingin menambah massa otot dan berat badan, namun melakukan jogging terlalu banyak dapat memberikan dampak kurang baik untuk mencapai tujuan Anda. Alasannya adalah bahwa jogging akan mengaktifkan zat yang dalam “Journal of Applied Physiology” disebutkan dapat secara drastis menghambat sintesis protein. Jadi jogging yang berlebihan harus dihindari bagi Anda yang ingin menambah berat badan dan massa otot. Cukup lakukan jogging ataupun latihan kardio lainnya dalam porsi moderat, yaitu sekitar 2-3 kali saja dalam seminggu.
0 komentar:
Posting Komentar